PROFIL
SENI BELADIRI SILAT TIGA SERANGKAI

pembina

Pembina TS – Bpk H. Moch. Sugianto Al Magribi

Perguruan Seni Beladiri Silat Tiga Serangkai (SBDS TS) adalah salah satu perguruan seni beladiri silat yang berkembang di Indonesia khususnya di Madura. Nama perguruan ini berasal dari pendirian 3 cabang secara bersamaan yaitu: Cabang Jember, Kalisat dan Jukong yang berada di kabupaten Bangkalan tepatnya pada 01 April 1991. Oleh karena guru besar (Pembina) dari perguruan ini bertempat tinggal di desa Jukong, maka pedepokan pusat perguruan ini di letakkan di desa Jukong kecamatan Labang kabupaten Bangkalan Madura, yang kemudian di kukuhkan pada tanggal 23 Mei 1991.
Drs. Ec. Sugianto adalah guru besar (pembina) dari perguruan SBDS TS. Beliau berpenampilan ramah, rendah hati, sehingga perguruan ini di minati dan di gemari oleh masyarakat. Perguruan SBDS Tiga Serangkai ini telah terdaftar sebagai organisasi kesenian/kebudayaan pada kantor DEPDIKBUD Kabupaten Bangkalan dengan nomor induk 27/E/2G/I.04.03/C/1991 serta berdasarkan surat keputusan Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) kabupaten Bangkalan dengan nomor 02/IPSI/PC. BKL/93 SK tanggal 22 November 1993, sehingga secara resmi telah menjadi anggota IPSI cabang Kabupaten Bangkalan
Dalam perjalanannya SBDS Tiga serangkai mempunyai visi dan misi yang akan membawa anggotanya untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat Insya Allah.Visi dan misi tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Perguruan SBDS Tiga serangkai mempunyai Visi: “Mewujudkan insan yang bertakwah kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlakul karimah yang di landaskan keimanan dan kesabaran”.
  2. Sedangkan misi perguruan SBDS Tiga serangkai adalah sebagai berikut:
  3. Membekali anggota dengan “Ilmu Beladiri Doa” agar menjadi insan yang sehat rohani/jasmani serta mampu menjaga diri pada situasi apapun dalam kehidupan.
  4. Menata” Qolbu” anggota agar menjadi insan yang berhati bersih, jernih dan mulia.
  5. Mengembangkan ”dakwah islamiyah” melalui olahraga SBDS Tiga Serangkai .
  6. Mempererat persahabatan dan ”ukhuwah islamiyah” anggota dengan masyarakat luas.

Perguruan SBDS Tiga Serangkai mempunyai karakteristik yang berbeda dengan perguruan tenaga dalam lainnya. Ilmu Tiga serangkai adalah seni beladiri doa yang didalamnya terdapat perpaduan yang solid dari beberapa unsur, yaitu kemampuan, pengetahuan, sugesti dan etika (akhlakulkarimah) yang membentuk kekuatan yang utuh dan sempurna. Sehinga mempelajari ilmu beladiri Tiga Serangkai sangat mudah, karena tanpa melakukan puasa, wiridan atau mele’an (dzikir malam) dan perawatan juga sangat mudah dan sederhana, yaitu dengan melaksanakan syari’at agama secara baik dan benar dengan penuh ihklas, sabar dan istiqomah dalam melatih diri sebagai mana telah tertera dalam visi dan visi perguruan.
Ilmu beladiri Silat Tiga Serangkai juga berguna untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk saling mempererat tali silaturrahmi dan solidaritas sosial sesama umat manusia dengan dilandasi iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga sangat positif untuk ditanamkan dikalangan masyarakat. Dengan ilmu Tiga Serangkai ini juga para anggotanya Insya Allah akan senantiasa dijauhkan dari hal-hal yang dilarang oleh agama, karena larangan agama merupakan pantangan pokok (etika yang tidak boleh dikerjakan). Dalam perguruan ini pantangan tersebut ada 4 yang apabila salah satunya dilanggar, maka kekuatan ilmunya akan hilang dengan sendirinya. Pantangan tersebut adalah durhaka kepada orang tua, melompati/merusak pagar ayu, makan daging babi atau anjing (yang diharamkan) dan minuman-minuman keras yang memabukkan.
Banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan bila menjadi anggota SBDS Tiga Serangkai, karena dalam mempelajari ilmu ini juga digabung dengan olah raga seperti latihan pernafasan (bukan fisik), Sehingga dapat mudah di pelajari remaja maupun orang dewasa, laki-laki dan perempuan. Selain bermanfaat sebagai ilmu beladiri silat, Tiga Serangkai juga dapat digunakan ilmu pengobatan segala jenis penyakit insya Allah serta membantu problem kehidupan sehari-hari. Untuk praktek pengobatan telah dibangun pengobatan Tiga Serangkai terletak di pusat TS yaitu di desa Jukong Labang Bangkalan yang telah disahkan oleh notaris dengan akte notaris 05 pada tanggal 13 Desember 1997 serta tercatat di departemen kesehatan kabupaten Bangkalan dengan nomor 53 A/KanDep/YKN/III/1997 pada tanggal 24 Maret 1997.

PENGERTIAN ISTILAH

  1. Guru Besar / Pembina:

Pencipta dan pemilik Tiga Serangkai yang mengasuh serta yang membina perguruan Seni Beladiri Silat Tiga Serangkai. Nama guru besar/ pembina perguruan Seni Beladiri Silat Tiga Serangkai adalan bapak Drs. Ec. Sugianto.

  1. Dewan pelatih:

Komponen atau perwakilan organisasi perguruan SBDS Tiga Serangkai yang bertanggung jawab di bidang keilmuan, teknik dan kepelatihan.

  1. Pelatih:

Anggota perguruan SBDS Tiga Serangkai yang telah mencapai tingkat 8 ke atas dan di beri mandat untuk melatih tingkat dibawahnya. Pelatih bertanggung jawab dibidang keilmuan, teknik dan kepelatihan pada cabang, Ranting dan Unit.

  1. Asisten Pelatih:

Anggota perguruan SBDS Tiga Serangkai yang telah mencapai tingkat 6-7 dan diberi mandate membantu tugas-tugas pelatih.

  1. Anak didik/murid:

Adalah seluruh anggota SBDS Tiga Serangkai yang tercatat resmi sebagai anggota perguruan dan belajar ilmu Tiga Serangkai secara aktif dan terprogram.

  1. Anggota kehormatan:

Adalah seseorang yang secara resmi di angkat oleh pembina karena sangat berjasa dalam pengembangan perguruan SBDS Tiga Serangkai.